Minggu, 12 Juli 2009

Tebak-tebakan di Jaringan Lain

Ini berawal ketika saya hendak mengikuti test di salah satu sekolah terfavourit di bandung. Kebetulan ayah saya sendiri seorang guru disitu.
Komputer pun mulai saya nyalakan, masuk ke salah satu sistem operasi buatan m1cr*s0ft dan masuk pula ke hak akses user terbatas . "Ah !" Sudah malas ketika itu. Mulai mengotak-ngatik ini itu. Ctrl+Alt+Del memasukan user admin password kosong tidak bisa. Akhirnya bermodalkan internet ex*lorer (firefox saja tidak ada, apalagi y!m). Saya mencoba download ini itu. Menginstal ini itu tapi tidak mempunyai hak akses. Y!M tidak bisa terinstall karena tidak ada hak akses.
Namun ternyata browser firefox dapat terinstall.
Yah sukurlah, saya pun membukanya.
Yah, jawabannya hanya sekedar "Server not found"
aneh ? ya ! akhirnya saya ingin melihat konfigurasi ie nya. Tapi ternyata tidak bisa. Okey kita coba untuk lihat details ip dan gateway dari jaringan ini.
Ini itu saya masuki dan dapat juga ip komputer ini.
"192.168.***.**"
Saya coba memakai proxy, dengan anggapan bahwa untuk mengakses port 80 sepertinya harus melewati proxy lokal !
Saya coba di ie memasukan ip gateway tersebut, ternyata memang (memakai squid).
Portnya sendiri saya tebak port defaultnya (3128), bener kan ?
Ya saya masukan port segitu dan menjalankan firefox seperti biasa.
Okey, yang sekarang saya butuhkan adalah im.
Saya coba beberapa fasilitas di internet khususnya yang web messenger namun banyak permasalahan. Mulai dari flashplayer (tidak bisa diinstall karena hak user terbatas), dan lain-lain. Tidak putus asa segitu saja saya coba mendownload im favourit saya di ubuntu.
Apalagi kalau bukan pidgin !
Yah langsung menuju websitenya akhirnya saya download versi w1nd0w5nya.
Install !
dan hasilnya bisa , berjalan dengan lancar pula.

Hikmah yang bisa kita ambil, kalo firefox ga jalan tetapi ie ternyata jalan berarti itu firefox harus memakai proxy.
Dari mana kita mendapatkan ip proxy lokalnya ?
Lihat dulu ip komputer kita dan lihat gatewaynya.
Untuk port bisa tebak-tebakan (semisal : 8080,3128,dll) kalo tidak tertebak coba pakai port scanner.
Untuk hak akses terbatas sebaiknya sabar dulu, sekarang juga sudah banyak beredar untuk membypass password amin di w1nd0w5xp.

Sabtu, 06 Juni 2009

Pidgin-Rhythmbox di Jaunty

Kebanyakan sibuk dengan dunia nyata saya sudah jarang menulis blog lagi dan pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tips and trick.
Bila anda ingin status im pidgin anda terupdate(sinkron) otomatis dengan rhythmbox anda kali ini saya akan memberikan tipsnya.
Pertama kita download dulu paketnya.
jon.oberheide.org/projects/pidgin-rhythmbox/

Atau bila anda ingin yang berpaket debian bisa di download di
http://simon.lauger.name/debian/pidgin-rhythmbox/pidgin-rhythmbox_2.0-1_i386.deb
Setelah di download lalu tinggal di install.
hanya membutuhkan sedikit waktu maka plugins tersebut telah terinstall.
Sekarang masuk ke pidgin tekan Ctrl+U atau masuk menu tools dan pilih plugins.
Cari plugins yang bernama Pidgin-Rhythmbox 2.0 lalu centang
Jangan lupa untuk menconfigure agar lebih mengoptimalkan plugin tersebut.
dan bisa anda edit2 sendiri.
lalu ketikan
%rb
di status anda tunggu beberapa saat dan hasilnya akan seperti ini
Menarik ?
silahkan dicoba

Salam

Minggu, 17 Mei 2009

Wired Network Device Not Managed ?

Pada ubuntuku (jaunty), kemarin-kemarin saya pernah mengalami masalah ini, bagi anda juga yang mengalaminya saya ada sedikit tips agar network manager kembali seperti awal.
Pertama coba kita daur ulang interfaces networknya.
Coba masuk dulu
#sudo gedit /etc/network/interfaces
nah kalo sudah..
coba masukan defaultnya dulu

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

## The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
Lalu sekarang save dan close.
Setelah itu edit pula /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf

#sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf

di dalamnya coba edit pada bagian managed=false diubah menjadi true.
Sekarang coba restart Network Manager
#sudo /etc/init.d/NetworkManager restart
lalu reboot komputer anda.

Minggu, 03 Mei 2009

10Mbps di Ubuntu Jaunty

Bagi kalian-kalian yang pusing bagaimana merubah dari 100 ke 10, kali ini saya akan berbagi tips sedikit. Mau full atau half berikut adalah sintaknya.
Kita menggunakan ethtool.
#sudo ethtool -s eth0 speed 10 duplex full
untuk -s adalah sintak untuk merubah
lalu eth0 adalah lan card onboardnya
speed itu kecepatannya dan yang saya pakai adalah 10. Bisa dirubah ke 100 dan 1000.
duplex yang saya pakai adalah full, bisa juga kita menggunakan half.

Oke mungkin cukup segitu saja.
Untuk lebih lengkapnya bisa menggunakan -h
#sudo ethtool -h
"keep share"
thx, juniorsev3n

Minggu, 19 April 2009

Review CeCe

Yah, kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Lebih me-review lomba cerdas cermat kemarin yang saya ikuti.
Baru kali ini juga saya mengikuti lomba cerdas cermat dengan materi IT. Meskipun tidak meraih apa-apa tapi tetap saya jadikan pengalaman dan juga berharap kedepannya saya lebih baik dari kali ini.
Tidak ada persiapan apa-apa, mungkin itu alasan mengapa saya tidak bisa mengerjakan dengan baik. Lalu akhir-akhir ini juga saya kurang baca-baca artikel IT di internet, tidak tahu kabar terakhir, tidak pernah meriview software-software terbaru, lebih banyak buka-buka situs jejaring sosial, dan lebih banyak ke arah opensource. Yah mungkin masih banyak alasan lain yang tidak bisa saya tulisaskan disini. Namun ini jadikan sebagai pengalaman.
Seperti kata pepatah "Belajar dari pengalaman".
Oke, keep semangat.

Kamis, 26 Maret 2009

Kurangnya Keamanan Pada Situs-Situs Pemeritah

Kemarin-kemarin saya tidak sengaja mencoba untuk berjalan-jalan. Masuk sana-sini dan coba saya liat-liat. Tak banyak yang ditemukan. Saya hanya mencoba sql injection. Namun banyak juga ternyata.
Screenshot :



Ini adalah sebagian kecil dari banyaknya situs pemerintah yang tidak baik pengamanannya.
Untuk admin-admin harap memperbaiki situsnya. Dari semua ini rata-rata melewati sql injection. Selamat Memperbaiki admin :D

Rabu, 04 Maret 2009

Install dan Setting Aplikasi WebServer (Apache,Mysql,PhpMyAdmin,PHP) di Ubuntu Jaunty



Dengan judul seperti itu sengaja saya menulisnya disatukan, karena aplikasi tersebut menurut saya sepaket. Hehe
Kali ini saya menginstall dan menyettingnya satu-satu tidak langsung semuanya.
Pertama dari apache dulu,oke langsung aja..
#sudo apt-get install apache2
Tunggu beberapa saat dan akan mulai terinstall, tidak ada yang saya setting untuk sekarang dan saya setting nanti di akhir.
Selanjutnya menginstall modules mysql
#sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
Yah tunggu dan apabila sudah selesai selanjutnya kita restart apachenya
#sudo /etc/init.d/apache2 restart
Selanjutnya install php5
#sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
dan tidak lupa menginstall php5mysql nya karena php kita pakenya yang mysql
#sudo apt-get install php5-mysql
selanjutnya kita restart lagi apachenya,sama pake sintak yang tadi..

Sekarang kita menginstall mysql servernya
#sudo apt-get install mysql-server
Terus tunggui nanti akan keluar tahap password untuk root nya. Tinggal diisi deh, sekarang kita restart mysql-servernya
#suda /etc/init.d/mysql restart
Selanjutnya kita menginstall phpmyadmin
#sudo apt-get install phpmyadmin
Tunggu dan nanti akan ada konfigurasinya jangan lupa untuk memilih apache2. Dan nanti akan disuruh memasukan password dll.
Sekarang kita coba untuk memasukan konfigurasi ke konfigurasi apache nya.
Masuk ke konfigurasi apache2 nya
#sudo gedit /etc/apache2/apache2.conf
dan masukan baris berikut
include /etc/phpmyadmin/apache.conf
Dengan begitu sekarang kita bisa mengakses phpmyadmin, kita bisa buka lewat browser
http://localhost/phpmyadmin
Untuk lebih mudah saya menggunakan rapache, dari rapache tersebut kita lebih mudah untuk mengatur apache secara instant.
Untuk menginstall rapache gunakan perintah berikut.
#sudo apt-get install rapache
Setelah diinstall seting2 apache bisa lewat sini..
Lebih mudah bukan ?? hehe
Kita dapat mengatur documentroot , modules apache dan melihat log files.

Senin, 02 Maret 2009

Tersesat Karena Tersendatnya Upgrade ke 9.04 [ beta ]


Yah itulah saya, selalu keras kepala. Begini ceritanya, mulai dari saya install ulang ubuntu saya. Saya install dari versi 8.04, karena belum punya cd yang terbarunya ya terpaksa memakai yang ada. Yah sudah selesai menginstall saya langsung upgrade ke 8.10 tak lupa saya memakai server lokal (terima kasih buat repositorynya indika :-D). Sudah selesai upgrade semalaman akhirnya saya coba-coba untuk upgrade ke 9.04 alpha. Yah karena kebodohan saya diikuti situasi yang buruk dengan keadaan saya mau pergi dan juga lamanya (takutnya mati listrik) akhirnya ke 9.04 dieksekusi. Saya pun pergi bermain. Pulang-pulang ternyata komputer sudah mati ! Oh no !! Curiga ini upgrade belum selesai. Ternyata benar !! Ah saya pun masuk ubuntu dan pada saat masuk jendela login loadingnya lama banget. Sudah saya perkirakan. Akhirnya saya masuk ke recovery moda disana saya coba melanjutkan upgrade. Sialnya upgrade butuh koneksi internet dan koneksi internet saya pun harus dijalankan. Akhirnya saya masuk dulu ke hardisk kecil yang didalamnya terdapat sistem operasi mr.gate. Disana saya browsing-browsing dan cari-cari command line untuk menjalankan pppoe. Oke ketemu !! Karena keasikan saya tidak langsung kembali ke masalah yang tadi. Malah terlena sampe beberapa hari diiringi juga main. Maklumlah anak muda suka main.
Oke saya menemukan command linenya
sudo pppoeconf
Ternyata bisa tinggal oke,next,dan ngisi-ngisi lah gampang.
Dan melanjutkan dengan upgrade. Haduh lama, tapi karena saya orang sabar akhirnya selesai juga. Dengan ketakutan saya pun masuk ke ubuntu yang graphicnya. Okey jalannnnn
hahaha anehnya di network malah device not managed.
Jadinya sekarang saya memakai command yang tadi dalam menjalankan pppoe.
huhu ribet tapi mengasikan.

Minggu, 08 Februari 2009

XSS di voiprakyat.or.id ?

Hari tidak ada kerjaan, surfing sana-sini sampe berteduh dulu di voiprakyat.or.id. Disana cuma baca-baca,nyoba sana nyoba sini. Akhirnya coba register dulu. Register pun selesai. Tidak ada yang aneh dari semuanya. Hanya saja saat melihat ke adress bar ada yang aneh. Apakah itu ? sesuai dengan judul kita kali ini. Kayanya bang admin meng-redirectkan dari register saat sukses. Kali ini kayanya
$_GET
nya diperintahkan untuk di print. Mungkin itu pendapat saya. Lebih jelasnya varibel dari
$_GET['err']
. Dengan coba-coba saya tembakan tag-tag html kedalamnya. Seperti

h1,br,dll.,dll
Namun saat saya cobakan dengan
script>alert('')/script>
nampaknya tidak jalan. Saya sendiri belum mengexplore lebih jauh.
url : http://voiprakyat.or.id/?inc=signup&op=user&err=%3Ch1%3Ehaduh%20ko%20web%20kelas%20profesional%20masih%20ada%20kaya%20gininya%20!!%20benerin%20donk%20om%20admin%20eh%20jgn%20lupa%20liat%20web%20saya%20di%20%3Ca%20href=%22http://www.juniorsev3n.net%22%3Ejuniorsev3n.net%3C/a%3E%3Cbr%3Ejuniorsev3n%20was%20here%3C/h1%3E%3CBR%3E%3CMARQUEE%3E%3CH1%3EJUNIORSEV3N%20SIGANTENGKALEM%3C/H1%3E%3C/MARQUEE%3E
screenshot :

Rabu, 28 Januari 2009

Memperpanjang kabel USB dengan disambung kabel UTP untuk WajanBolic

Sebenarnya saya juga pusing mau menulis artikel apa, namun setelah kemarin malas menulis blog akhirnya mempunyai ide untuk menulis tentang jaringan.
Kali ini saya hanya membahas tips dan trik bagi semuanya yang mau memperpanjang kabel usb wireless (radio usb atau dongle) meskipun sudah banyak di google tapi apa salahnya untuk share. Tutorial pembuatan wajan bolic sendiri sudah banyak. Anda bisa mencari di google. Maaf sekali karena contoh wajan bolic buatan saya tidak ada fotonya. Saya usahakan nanti akan beri foto. Membahas wajanbolic, saya memakai radio trendnet tew-444ub dan kabel memakai belden amerika untuk yang lainnya saya mengulik sendiri.hehe. Sekarang kita membahas tentang kabelnya.
Pertama siapkan dahulu kabel usb. Misal yang 1 meter, atau yang berapa aja bebas. Karena kita hanya menggunakan penyambungnya saja.
Kedua kita siapkan kabel utp, kalau saya sarankan sih mendingan memakai kabel belden amerika. Saya memakai kurang lebih 10 meter.
Untuk kabel sekiranya itu saja.
Bila ingin di solder bisa juga, tergantung andanya.
Inilah susunan kabelnya















USBUTP
MerahBiru
Coklat
Coklat Putih
PutihOrange
HijauHijau
HitamBiru Putih
Coklat Putih
Orange Putih

ya mungkin cuma itu saja yang bisa saya share, dan sebelumnya telah saya coba. Silahkan di coba.

Senin, 12 Januari 2009

SSH Tunneling with Putty

Sebenarnya ini tulisan saya ambil dari situs teman-teman saya dan saya sendiri termasuk di dalamnya (cangkangsuuk.org). Maaf juga tulisan ini dibuat dalam bahasa inggris, bukan karena tidak menghargai bahasa sendiri tapi karena ingin mencoba-coba menulis dalam bahasa inggris.

An SSH tunnel is an encrypted tunnel created through an SSH protocol connection. SSH tunnels may be used to tunnel unencrypted traffic over a network through an encrypted channel. For example, Windows machines can share files using the SMB protocol, which is not encrypted. If you were to mount a Windows filesystem remotely through the Internet, someone snooping on the connection could see your files. To mount the Windows filesystem securely, you can establish an SSH tunnel that routes all SMB traffic to the remote fileserver through an encrypted channel. Even though the SMB protocol itself is unencrypted it is secure because it travels through the encrypted SSH channel.

To create an SSH tunnel, an SSH client is configured to forward a specified local port to a port on the remote machine. Once the SSH tunnel has been established, the user can connect to the specified local port to access the network service. The local port need not be the same as the remote port.

SSH tunnels provide a means to bypass firewalls that prohibit certain Internet services provided that outgoing connections are allowed. For example, an organization may prohibit a user from accessing Internet web pages (port 80) directly without passing through the organization’s proxy filter which provides the organization a means of monitoring and controlling what the user sees through the web. The user may not wish to have their web traffic monitored or blocked by the organization’s proxy filter. If a user is able to connect to an external SSH server, it is possible for them to create an SSH tunnel to forward a given port on their local machine to port 80 on a remote web server. To access the remote web server the user would point their browser to http://localhost/.

Some SSH clients support dynamic port forwarding that allows the user to create a SOCKS 4/5 proxy. The user can configure his/her applications to use their local SOCKS proxy server. This is more flexible than creating an SSH tunnel to a single port as previously described. With SOCKS the user is not limited to connecting only to a predefined remote port and server.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Tunneling_protocol#SSH_tunneling)

Before use SSH Tunneling,you must have an SSH account. Next, make sure Putty already installed on your computer. After sure Putty already installed, open Putty. Fill column Host Name (or IP address) with your account ssh host name. Then select SSH at menu. It will be out submenu Tunnels. Click the Tunnels submenu. Fill Source Port with 8080 but you are free to fill it with the numbers only provided that does not collide with any other port. Click Open. Then, you must fill the username and password. After successfully login, minimize Putty and open web browser. Then settings proxy with localhost and port 8080 or your fill number column Source Port on putty. And then, click SOCKS 5. Click OK.